Prinsip
Dasar Interfacing
n Interfacing atau interface
komputer berarti
penghubung komputer, baik dengan komputer lain atau dengan perangkat lainnya.
n Interfacing (antarmuka) adalah
bagian dari disiplin ilmu
komputer yang mempelajari teknik - teknik menghubungkan komputer dengan
peralatan elektronika lainnya.
n Interfacing bukanlah disiplin ilmu yang berdiri sendiri tetapi
berkaitan erat dengan disiplin ilmu komputer lainnya.
Disiplin ilmu yang
berkaitan dengan Interfacing Elektronika Analog dan Digital, Mikroprosesor,
Organisasi dan Arsitektur Komputer, Komunikasi Data serta pendukung Bahasa
Pemrograman, baik berbasis Teks seperti Bahasa Rakitan/Assembly, C, Basic,
Pascal maupun berbasis Grafis seperti Visual Basic,Visual C, Delphi bahkan
berbasis Web seperti java
Keterbatasanya.
1.
Terdapat beraneka ragam peralatan/
piranti yang memiliki metode operasi beragam.
2.
Laju transfer data dalam piranti
seringkali lebih lambat dibandingkan dengan laju transfer data dengan pemroses
utama (Mikroprosesor).
3.
Piranti seringkali menggunakan format
data yang berbeda dengan pemroses utama (Mikroprosesor).
Contoh : Mikroprosesor
dan RS232 (Serial)
Interfacing
Layer
Electrical
(physical)
Layer electrical
merupakan layer yang mendasar dari suatu interfacing. Layer ini merupakan layar
fisik, karena berkaitan dengan setiap alat yang penggunaannya adalah
elektronika. Teknik Interfacing physical merupakan pengembangan dari
elektronika dan analog yang telah menjadi bagian penting dari infrastruktur
jaringan.
Signal
Layer signal merupakan
layer yang digunakan untuk menyampaikan sinyal dari satu titik ke titik
lainnya. Pada layer ini tergantung dari layer electrical (fisik) yang dalam
penggunaan umum, arus listrik yang digunakan untuk menyampaikan data melalui
sirkuit. Layer signal adalah teknik pengembangan pada electrical interfacing,
bus interfacing, dan data transfer.
Logic
Layer signal sebagai
penyampai data yang berbentuk arus listrik. Layer logic adalah pengalamatan
dari rangkaian aplikasi, bus interfacing, dan data transfer.
Protocol
Merupakan satu set
peraturan dan prosedur untuk saling bertukar data. Protocol interfacing adalah
ilmu yang merupakan standar dan implementasi dari suatu komunikasi.
Code
Layer code merupakan representasi simbolik dari data
atau instruksi dalam bentuk kode atau intruksi.
Algorithmic
Merupakan suatu hal yang berhubungan dengan penggunaan
algorithma untuk mendapatkan suatu hasil dalam interfacing
Prinsip
Dasar Interfacing
Handsaking
Merupakan
teknik komunikasi diantara dua entiti yang secara otomatis menentukan
parameter-parameter komunikasi di antara dua entiti sebelum komunikasi data
dimulai. Handshaking terjadi setelah adanya koneksi fisik sebelum adanya
transfer informasi secara normal.. Handshaking
diperlukan untuk membentuk aturan komunikasi pada saat komputer akan terhubung
dengan perangkat lain seperti modem, printer, atau server jaringan.. Parameter pada proses komunikasi:
kecepatan transfer data, coding alphabet, parity, prosedur dan fitur protokol dan hardware
hardware
handshaking – Teknik yang digunakan untuk mengatur
aliran data dengan memanfaatkan sinyal kontrol yang ada pada jalur komunikasi.
Contoh: Sinyal RTS (Request to Send) and CTS (Clear to Send)
Contoh: Sinyal RTS (Request to Send) and CTS (Clear to Send)
Software
handshaking, menggunakan dua karakter khusus yang
disisipkan ke dalam aliran data untuk membawa informasi kontrol aliran data.
Protokol
Protokol merupakan satu
set peraturan dan prosedur untuk bertukar-tukar data dari satu terminal dengan
terminal lainnya. . Hal
ini dapat kita bedakan antara protokol dengan handsaking, karena fungsi
protokol hanya mengatur signal yang diperoleh melalui proses handsaking. Protokol dapat diartikan sebagai sebuah
aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan
komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus
dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung
dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama
sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga
pada masalah koneksi listrik.
Komponen Protokol
1. Aturan atau prosedur, mengatur pembentukan/ pemutusan
hubungan
2. Format atau bentuk, mengatur proses transfer data
representasi pesan
3. Kosakata (vocabulary), jenis pesan dan makna
masing-masing pesan
Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim
dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat
berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat
dijelaskan berikut:
Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang
dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan
informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi
menjadi paket informasi yang lengkap.
Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan
dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
Connection control
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi
dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga
termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
Flow control
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan data dari sisi pengirim ke sisi
penerima.
Error
control
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik
itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari
error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu
data dikirimkan.
Transmission
service
Fungsi dari transmission service adalah memberi
pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan
keamanan serta perlindungan data.
Data,addres,control,internal,external,asyncronous,synccronous bus
0 komentar:
Posting Komentar