AD (728x90)

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 09 Mei 2014

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Share it Please


JENIS DATA SEDERHANA &
INPUT/OUTPUT DATA
1.1 Tipe Data
A. Data Tipe Sederhana
Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang didefinisikan oleh pemakai.
- Tipe data standar :
Integer, real, char, string, Boolean
- Tipe data yang didefinisikan pemakai
Enumerated atau scalar type, subrange type
B. Data Tipe Terstruktur
Terdiri dari beberapa data item yang dihubungkan satu dengan lainnya. Masing-masing grup dari data item dihubungkan dengan suatu identifier tertentu. Ada 4 macam yang termasuk dalam data ini : array, record, file dan set
C. Data Tipe Penunjuk
Digunakan untuk membuat data terstruktur tipe dinamik.

1.1.1 Integer
Merupakan nilai bilangan bulat baik dalam bentuk desimal maupun hexadecimal. Ada 5 macam tipe data integer berdasarkan jangkauan nilai, yaitu :
Tipe
Ukuran Memori
(dalam byte)
Jangkauan Nilai
Byte
1
0 … 255
Shortint
1
- 128 … 127
Integer
2
- 32768 … 32767
Word
2
0 … 65535
Longint
4
- 2147483648 … 2147483647
Jenis data sederhana & input/output data
Algoritma & Pemrogram 2A
Contoh (1) :
Tipe data byte digunakan jika nilai tidak lebih dari 255
Var
Jumlah : byte ;
Begin
Jumlah : = 200 ;
Writeln (‘ Nilai jumlah = ’, Jumlah);
End.
Contoh (2) :
Bila nilai yang digunakan lebih besar dari 255, tetapi tidak lebih besar dari 32767, maka dapat digunakan tipe integer
Var
Jumlah ; integer ;
Begin
Jumlah : = 25000 ;
Writeln (‘ nilai jumlah = ’, Jumlah) ;
End.
1.1.2 Real
Nilai konstanta numeric real berkisar dari 1E-38 sampai 1E+38. E menunjukkan nilai 10 pangkat, dan tipe data ini menempati memori sebesar 6 byte.
Contoh :
Var
Nilai1, Nilai2 : real ;
Begin
Nilai1 : = 12345678901.2345 ;
Nilai2 : = 12345 ;
Writeln (‘ Nilai 1 = ’, Nilai1) ;
Writeln (‘ Nilai 2 = ‘, Nilai2) ;
End.
Output dari contoh program diatas :
Nilai1 = 1.2345678901E+10
Nilai2 = 1.2345000000E+04
Jenis data sederhana & input/output data
Algoritma & Pemrogram 2A
1.1.3 Karakter
Nilai data karakter berupa sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti : ‘ A ’. penggunaan variable untuk menyimpan tipe data karakter ini harus dideklarasikan dengan tipe Char.
Contoh :
Var
Huruf : char ;
Begin
Huruf : = ‘ D ‘ ;
Writeln (‘ Hurufnya adalah : ‘, Huruf ) ;
End.
Output program :
Hurufnya adalah : D
1.1.4 String
Merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter string ditambah dengan 1byte. Bila panjang dari suatu string didalam deklarasi variable tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
Tanggal : string [10] ;
Hari : string [6] ;
Jarak : char ;
Begin
Tanggal : = ’ 19 Februari 2007 ’ ;
Hari : = ‘ Senin ‘ ;
Jarak : = ‘ ‘ ;
Writeln (Tanggal, Jarak, Hari) ;
End.
Jenis data sederhana & input/output data
Algoritma & Pemrogram 2A
1.1.5 Boolean
Mempunyai dua buah nilai, yaitu true dan false.
Contoh :
Var
Lagi : Boolean ;
Begin
Lagi : = True ;
Writeln (‘nilai lagi adalah ‘, Lagi) ;
End.
1.2 Binary Operator
Disebut dengan binary operator karena operator ini digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variable. Digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan tipe data integer dan real.
Operator
Operasi
Tipe Operand
Tipe Hasil
*
Perkalian
Real, real
Integer, integer
Real, integer
Real
Integer
Real
DIV
Pembagian bulat
Integer, integer
Integer
/
Pembagian real
Real, real
Integer, integer
Real, integer
Real
Real
Real
MOD
Modulus (sisa pembagian)
Integer, integer
Integer
+
Pertambahan
Real, real
Integer, integer
Real, integer
Real
Integer
Real
-
Pengurangan
Real, real
Integer, integer
Real, integer
Real
Integer
real
1.3 Relational Operator
operator hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didaptkan hasil tipe Boolean, yaitu, ture atau false.
Jenis data sederhana & input/output data
Algoritma & Pemrogram 2A
Operator
Operasi
=
Sama dengan
< >
Tidak sama dengan
>
Lebih besar dari
> =
Lebih besar sama dengan dari
<
Lebih kecil dari
< =
Lebih kecil sama dengan dari
IN
Seleksi dari anggota himpunan
1.4 Input Dan Output
1.4.1 Memasukkan Data
Cara yang paling banyak digunakan untuk memasukkan data adalah dengan mengetikkannya melalui keyboard. Prosedur yang digunakan untuk melakukannya dalam pascal adalah Read dan Readln.
Perbedaan perintah read dan readln adalah :
Readln : untuk memasukkan data per baris, setelah menekan
tombol enter, maka akan ganti baris
Read : untuk memasukkan data dan tidak berganti baris, masih
dalam baris yang sama
Contoh :
Var
Sisi, panjang, luas : integer ;
Begin
Write (‘Masukkan sisi persegi panjang =’);
Readln (sisi) ;
Write (‘Masukkan panjang persegi panjang =’);
Readln (panjang) ;
Luas : = sisi x panjang ;
Writeln (‘Luas persegi panjang adalah’, Luas) ;
End.
Output program :
Masukkan sisi persegi panjang = 10 􀃆 data yg diinput melalui keyboard
Masukkan panjang persegi panjang = 10
Luas persegi panjang adalah 100
Jenis data sederhana & input/output data
Algoritma & Pemrogram 2A
1.4.2 Menampilkan Hasil
untuk menampilkan hasil digunakan prosedur standar Write atau Writeln.
Perbedaan perintah write dan writeln adalah :
Write : menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan
berikutnya akan disambung dalam baris yang sama
Writeln : untuk menampilkan tampilan per baris, akan ganti baris
untuk tampilan berikutnya.
(untuk contoh program, dapat dilihat contoh di sub bab 1.4.1 Memasukkan Data)
Jenis data sederhana & input/output data
Algoritma & Pemrogram 2A
Jenis data sederhana & input/output data

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 Kumpulan Materiku. All rights resevered. Designed by Templateism