AD (728x90)

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 18 Mei 2014

BUS INTERFACING

Share it Please
BUS INTERFACING
Pendahuluan
n  Pada sistem mikroprosesor dan komputer terdapat CPU, memori, dan I/O
n  Perangkat di atas perlu saling berkomunikasi untuk saling mengirimkan data, agar data tidak rusak atau hilang.
n  Perlu adanya kanal / jalur komunikasi yang disebut dengan Bus
Bus adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memindahkan data antar bagian – bagian dalam sistem komputer. Data dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari memori ke piranti keluaran.
Bus beroperasi pada kecepatan dan lebar yang berbeda. PC awal mempunyai bus dengan kecepatan 4.77 MHz dan lebar 8 bit yang dikenal dengan bus ISA (Industry Standard Architecture). Kemudian bus diperbaiki menjadi lebar 16 bit dengan kecepatan 8 MHz. Pada tahun 1990 Intel memperkenalkan bus PCI (Pheriperal Component Interconnect), semula dengan lebar 32 bit, sekarang lebar bus 64 bit dan di-run pada kecepatan 133 MHz.
Klasifikasi Bus
Jenis Bus Berdasarkan Fungsi
Data Bus :
v  Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari dan ke perangkat atau periferal
v  Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan lebih jalur paralel
v  Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
v  Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.
Control Bus:
v  Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan pengiriman data.
v  Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau dibaca.
v  Sinyal Kontrol: RD, WR, IO/M
v  Sinyal Read dan write : untuk mengakses data ke dan dari perangkat


Address Bus:
v  membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau periferal
v  Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca
v  Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke mana.
v  Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk menentukan periferal mana yang dituju. Contoh memori mana yang dituju atau I/O mana yang dituju.
v  Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat dialamati.
v  Jumlah alamat yang dapat dituju pada Bus alamat adalah sebanyak 2n. n jumlah jalur Bus alamat.
Dedicated Bus:
v  Saluran data, kontrol dan alamat terpisah
v  Bus dibedakan menjadi bus yang khusus yang menyalurkan data saja, alamat saja, atau hanya untuk mengirim sinyal kontrol saja.
Multiplexed Bus:
v  Data, Alamat dan kontrol dikirim dalam jalur yang sama menggunakan metode multipleks
v  Keuntungan adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga dapat menghemat tempat
v  Kerugiannya adalah kecepatan transfer data menurun dengan adanya proses multiplexing
Multiplexing
v  Satu jalur dapat digunakan sebagai data, alamat dan control bus, sehingga perlu adanya sistem multiplexing
v  Menggunakan IC 8085
v  Demultiplexing data dan alamat menggunakan Address Latch Enable (ALE) yang dihubungkan ke latch 74LS373 untuk memisahkan jalur data dan jalur alamat.
v  Bus Multiplexed : AD0-AD7 pada 8085 dan AD0-AD15 pada 8086
v  Sinyal Control ALE ; digunakan untuk memilih sebagai bus data atau bus alamat


Jenis Bus berdasarkan Interkoneksi
Bus sistem atau Internal Bus Interconnection merupakan bus yang menghubungkan bagian-bagian dalam sebuah motherboard. contoh: internal I/O dan internal memori
Bus ekspansi atau External Bus Interconnection menghubungkan CPU dengan peripheral. Beberapa contoh bus ekspansi, antara lain : bus ISA, bus PCI, bus AGP, bus USB, bus Firewire.






Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 Kumpulan Materiku. All rights resevered. Designed by Templateism